Celios telah menerima balasan dari Badan Statistik PBB (UNSD) terkait permintaan peninjauan data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II yang dinilai meragukan. UNSD akan mendiskusikan hal tersebut secara internal. Data ekonomi yang akurat penting bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan, termasuk penyusunan Nota Keuangan.
Celios mengkritisi potensi inkonsistensi data pertumbuhan ekonomi Indonesia. Celios menilai anomali data pertumbuhan ekonomi kuartal II janggal karena lebih tinggi dibanding kuartal I yang terdapat momen Ramadan-Idul Fitri, padahal tidak ada momen khusus yang mendorong peningkatan konsumsi.