Bertolak ke Riau, Wapres terima laporan soal 51 tersangka karhutla

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau guna meninjau langsung penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kembali terjadi di wilayah tersebut. Setibanya di Lapangan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (29/7), Wapres langsung menuju Posko Karhutla untuk menerima laporan terkini, termasuk soal penegakan hukum terhadap 51 tersangka yang telah diamankan sepanjang Januari hingga Juli 2025. Dalam keterangan persnya, Gibran menekankan pentingnya deteksi dini, monitoring, dan penegakan hukum yang konsisten untuk mencegah karhutla yang saban tahun menjadi persoalan berulang. Ia juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur Riau guna memastikan proses hukum terhadap pelaku pembakaran berjalan tegas.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol. Herry Heryawan menyatakan bahwa kebakaran kali ini merupakan akibat ulah manusia yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis, dengan pola pembakaran serentak sejak 18 Juli 2025. Ia mengungkapkan dugaan bahwa pembakaran tersebut dilakukan sebagai modus agar perusahaan dapat kembali menanam kelapa sawit di lahan yang telah dibakar. Menanggapi situasi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta agar Satgas Karhutla tetap siaga hingga Agustus 2025 karena puncak musim kemarau diperkirakan masih berlangsung. Meski curah hujan diprediksi meningkat pada pertengahan hingga akhir Agustus, indeks FFMC menunjukkan potensi kebakaran masih sangat tinggi, terutama hingga awal Agustus, sehingga kewaspadaan penuh tetap diperlukan.

Search