Anggota Komisi VI DPR Fraksi Golkar Firnando Ganinduto, menyoroti secara khusus keberhasilan negosiasi dagang antara RI dengan Amerika Serikat (AS) yang berhasil menurunkan tarif bea masuk dari 32 persen menjadi 19 persen. Firnando pun menyampaikan kekhawatirannya atas dampak dari perjanjian dagang tersebut terhadap kedaulatan pangan nasional. Dia mempertanyakan kebijakan tarif impor 0 persen untuk barang dari AS, termasuk pangan, yang berpotensi bertentangan dengan semangat swasembada pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.