Ojol Gelar Aksi di Lapangan Banteng Siang Ini, Protes Aturan Tak Berpihak ke Pengemudi

Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC) akan menggelar demonstrasi bertajuk Aksi 177: URC Bergerak! di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025) pukul 13.00 WIB. Aksi ini digelar menyusul kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada pengemudi ojol.  “Kami bukan buruh, kami mitra mandiri. Kami menolak regulasi yang memaksa kami masuk ke sistem kerja subordinatif. Sudah cukup kami diam, sekarang kami bicara,” ujar Jenderal Lapangan URC, Achsanul Solihin.

Adapun tiga tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi ini, yaitu: Menolak status buruh/pekerja. URC menyebut, pengemudi ojol seharusnya tetap menjadi mitra mandiri. Mereka khawatir, jika diklasifikasikan sebagai buruh, pengemudi ojol akan kehilangan fleksibilitas kerja yang selama ini menjadi daya tarik utama. URC juga menolak wacana pemotongan 10 persen dari komisi aplikasi. Mereka menyatakan tetap menerima kebijakan potongan 20 persen, asalkan tidak digunakan sebagai alat kepentingan pihak tertentu. URC mendesak Presiden RI Prabowo Subianto segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang mengatur jelas hubungan hukum antara pengemudi dan aplikator.

Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan, sebanyak 1.437 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran polsek dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi. “Kami siap mengawal aspirasi saudara-saudara semua. Namun kami mengimbau agar penyampaian pendapat dilakukan dengan tertib, tidak provokatif, dan tidak anarkis,” ujar Susatyo dalam apel pasukan pengamanan di kawasan Monas.

Search