Gibran Rakabuming Raka Tinjau Langsung Pelaksanaan Operasi SAR, InsidenKMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada 2 Juli 2025 meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Indonesia. Kapal tersebut mengalami kebocoran hingga mengalami blackout saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk. Nahkoda sempat mengirimkan sinyal darurat melalui radio CH 16 dan CH 17 sebelum kapal akhirnya tenggelam. KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan terbalik di Perairan Selat Bali pada 12 Juli 2025, dengan membawa 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), dan 22 unit kendaraan.

Menanggapi tragedi ini, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka langsung turun ke lokasi pada 6 Juli 2025 untuk meninjau operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Didampingi sejumlah pejabat tinggi seperti Pangkoarmada II Laksda TNI I.G.P Alit Jaya, Wamenhub Komjen Pol (Purn) Suntana, serta Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Gibran menerima laporan situasi dari Basarnas dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban. Kehadirannya menjadi bentuk komitmen pemerintah, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto, dalam menangani bencana laut ini secara cepat dan menyeluruh.

Search