Distribusi Peralatan Sekolah Rakyat 2025 Masih Berlangsung, Kegiatan BelajarDipastikan Tetap Jalan

Proses distribusi peralatan pendukung untuk Sekolah Rakyat masih berlangsung di sejumlah wilayah. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa meski masih ada kekurangan sarana seperti komputer dan seragam, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tetap berjalan sesuai jadwal. Pemerintah memastikan bahwa aktivitas belajar mengajar tidak akan tertunda akibat kendala logistik. Para guru dan peserta didik telah berada di sekolah-sekolah rintisan tersebut, siap mengikuti proses pendidikan secara bertahap. Hingga pertengahan Juli 2025, Kementerian Sosial terus menyalurkan perlengkapan penunjang meski menghadapi sejumlah hambatan pengadaan dan distribusi, namun hal itu dinilai tidak mengganggu esensi pendidikan yang sudah dimulai.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi turut berperan dalam merumuskan kurikulum khusus Sekolah Rakyat yang berbasis kerakyatan. Saifullah Yusuf menegaskan bahwa meski distribusi peralatan belum sepenuhnya selesai, infrastruktur utama seperti guru, modul, dan skema pembelajaran sudah siap di semua lokasi. Pemerintah menargetkan seluruh fasilitas akan segera tiba di sekolah-sekolah tersebut agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan secara optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak dari keluarga miskin dan
miskin ekstrem.

Search