Kebutuhan Wali Asuh Belum Terpenuhi, Sekolah Rakyat di Kota Batu BerlakukanPiket Tenaga Pendidik

Sekolah Rakyat (SR) di Kota Batu resmi memulai tahap awal kegiatan pada Senin, 14 Juli 2025, dengan agenda pelepasan siswa kepada wali asuh serta pemeriksaan kebugaran. Meski pembelajaran aktif baru dimulai Agustus mendatang, kegiatan sudah berjalan melalui masa pembiasaan seperti pengenalan fasilitas sekolah dan kegiatan asrama yang berlangsung dari pukul 04.00 hingga 21.00 WIB. Saat ini, kebutuhan tenaga wali asuh dan wali asrama masih dalam proses pemenuhan melalui rekrutmen dari PAN-RB. Sementara menunggu hasil rekrutmen, guru dan tenaga kependidikan yang tersedia sementara dijadwalkan untuk bergiliran mengisi peran wali asuh di asrama.

Kepala Sekolah Rakyat Yulianah menyebutkan bahwa diperlukan tambahan sekitar sembilan wali asuh, dengan rasio satu wali untuk sepuluh siswa. Hingga kini, SR Kota Batu telah menerima 100 siswa, terdiri dari 51 putri dan 49 putra, dengan 54 siswa berasal dari Kota Batu dan sisanya dari wilayah Kabupaten Malang. Kegiatan awal juga diisi dengan sesi simbolis penyerahan siswa dari orang tua, diikuti pengenalan fasilitas, hingga malam keakraban. Pemerintah Kota Batu melalui Wali Kota Nurochman memastikan seluruh kebutuhan sumber daya manusia akan siap saat pembelajaran resmi dimulai pada Agustus 2025.

Search