Pertimbangan PSI Menggunakan E-voting dalam Pemilihan Raya

PSI memulai langkah baru dalam dunia perpolitikan Indonesia dengan menerapkan sistem e-voting dalam pemilihan raya internal mereka. Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman mengatakan langkah untuk menerapkan penggunaan e-voting guna menekan penggunaan anggaran. Andy juga mengungkapkan hal ini bertujuan meningkatkan partisipasi anak muda.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum DPP PSI ini menyebut, ide awal dari penerapan e-voting diinisiasi olehKetua Umum PSI Kaesang Pangarep sebelum menanggalkan jabatannya. Kaesang kembali mencalonkan diri menjadi ketua umum PSI di pemilihan raya kali ini. Andy mengatakan pengurus PSI sempat tercengang atas usulan e-voting tersebut. Namun, setelah pengurus PSI melakukan kajian, ternyata hal ini pernah dilakukan oleh partai politik muda lainnya di luar negeri.

Peneliti politik dari BRIN Wasisto Raharjo Jati mengatakan, upaya PSI membuat posisi partai relevan dengan perkembangan zaman telah tepat dengan dihelatnya pemilihan raya PSI. Namun, ketergantungan dan keberadaan PSI terhadap mantan Presiden Joko Widodo di Kongres mendatang menjadikan citra PSI tak berubah di benak publik, yaitu sebagai Partai Jokowi. Peneliti politik dari Populi Center Usep Saepul Ahyar berpendapat, inisiasi pemilihan raya oleh Kaesang menjadi suatu hal yang tak mengejutkan. Alasannya, Jokowi sempat mengutarakan konsep seperti ini saat berencana menggagas partai super terbuka.

Search