Iran Setop Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB, AS: Tak Bisa Diterima!

Pemerintah Amerika Serikat mengecam penangguhan kerja sama Iran dengan badan nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce mengatakan bahwa tindakan Iran itu tak dapat diterima. “Kami akan menggunakan kata tidak dapat diterima, bahwa Iran memilih untuk menangguhkan kerja sama dengan IAEA pada saat ia memiliki kesempatan untuk membalikkan arah dan memilih jalan perdamaian dan kemakmuran,” kata Bruce dalam sebuah briefing di Washington, Kamis (3/7/2025).

Bruce mengatakan Iran harus bekerja sama tanpa penundaan dengan IAEA, termasuk dengan memberikan “informasi yang diperlukan untuk mengklarifikasi dan menyelesaikan pertanyaan lama mengenai material nuklir yang tidak dideklarasikan di Iran, serta memberikan akses tanpa batas ke fasilitas pengayaan yang baru diumumkan.” “Iran tidak dapat dan tidak akan memiliki senjata nuklir,” cetusnya.

Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Rabu (2/7) menandatangani undang-undang yang menangguhkan akses bagi para inspektur IAEA ke fasilitas nuklir Iran. Langkah ini diambil sampai ada jaminan keamanan terhadap fasilitas dan ilmuwan nuklir Iran. Keputusan ini berpotensi semakin membatasi kemampuan IAEA dalam memantau program nuklir Iran, yang diketahui telah memperkaya uranium hingga mendekati tingkat senjata.

Search