Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (Antam) anjlok lebih dari 5 persen pada Selasa (10/6), di tengah sorotan publik terhadap aktivitas tambang nikel oleh anak usahanya, PT GAG Nikel, di Pulau Gag, Raja Ampat. PT GAG merupakan satu-satunya dari lima pemegang izin yang sudah beroperasi di kawasan konservasi tersebut.
Penurunan harga saham ini terjadi di tengah kontroversi pencemaran lingkungan dan keputusan Presiden Prabowo untuk mencabut izin empat perusahaan tambang lainnya di Raja Ampat. Namun, PT GAG Nikel tidak termasuk dalam daftar pencabutan.
Pemerintah daerah mengeluhkan keterbatasan kewenangan dalam menangani dampak pencemaran. Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup menemukan pelanggaran lingkungan, termasuk oleh PT GAG, meskipun Kementerian ESDM mengklaim tidak ada masalah signifikan dalam operasional tambang tersebut.