Turki akan mengekspor 48 jet tempur KAAN ke Indonesia, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada hari Rabu. Jet tempur generasi kelima Kaan diproduksi oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) yang dikelola negara. “Kemampuan lokal Indonesia juga akan dimanfaatkan dalam produksi jet tempur Kaan,” imbuh kepala negara Turki tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai pengaturan produksi.
Kontrak senilai $10 miliar itu mencakup produksi dan pengiriman jet tempur Kaan ke Indonesia selama periode sepuluh tahun, menurut media Turki. Kesepakatan itu juga mencakup transfer teknologi ke Indonesia. Sebelumnya, Indonesia telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam pengembangan KAAN, jet tempur siluman generasi kelima yang dipelopori oleh Turkish Aerospace Industries.
KAAN dirancang untuk menggantikan armada F-16 Turki yang sudah tua dan bersaing dengan pesawat tempur kelas berat global seperti F-35 milik AS dan Su-57 milik Rusia. Dengan desain mesin ganda, fitur siluman, avionik canggih, dan kemampuan kerja sama berawak-tanpa awak, KAAN menjanjikan kinerja mutakhir. Penerbangan perdananya pada Februari 2024 dan uji coba berikutnya telah menunjukkan potensinya, dengan rencana produksi awal pada tahun 2028.