Gubernur Negara Bagian California Gavin Newsom menggugat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump perihal pengerahan pasukan Garda Nasional untuk meredam aksi demonstrasi antikebijakan imigrasi di Kota Los Angeles. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump balik memyerang Gubernur California Gavin Newsom yang menggugat pemerintahannya terkait pengerahan pasukan Garda Nasional di demonstrasi LA. Trump mengatakan dia akan mendukung penangkapan Gubernur California, Gavin Newsom atas kemungkinan menghalangi tindakan penegakan imigrasi oleh pemerintahan federalnya.
Akhir pekan lalu aksi demonstrasi menolak aturan imigrasi AS meluas bahkan ricuh di wilayah California, terutama Kota Los Angeles. Hal tersebut membuat Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional terjun ke kota tersebut. Namun rencana pengerahan militer AS itu ditentang Newsom selaku Gubernur California. Presiden AS Donald Trump mengerahkan 700 personel marinir dan menambah 2.000 pasukan Garda Nasional ke Los Angeles, gara-gara demonstrasi imigran yang sempat memanas. Pengerahan pasukan tambahan itu dilakukan Trump setelah melihat para demonstran mengambil alih jalan-jalan di pusat kota LA pada Minggu (/6), membakar mobil, dan menjarah toko-toko di wilayah itu.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles (LA), Amerika Serikat, menyampaikan kekhawatiran terkait demo di LA. KJRI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di LA untuk selalu membawa paspor di tengah situasi panas saat ini. KJRI juga mengimbau WNI selalu waspada dan menghindari daerah-daerah yang berpotensi terjadi bentrokan atau demonstrasi anti kebijakan imigrasi. Komando Utara Amerika Serikat (US Northern Command/USNORTHCOM), menyatakan sekitar 1.700 personel Garda Nasional sudah dikerahkan untuk meredam demonstrasi di Los Angeles, California. Dalam rilis resmi, USNORTHCOM mengonfirmasi kehadiran mereka di Los Angeles.