Gubernur California Ngamuk! Sebut Trump Diktator, Bukan Presiden

Pasukan Garda Nasional California atau California National Guard Troops dikerahkan ke Los Angeles pada hari Minggu di tengah meningkatnya protes terhadap kebijakan penegakan imigrasi agresif Presiden Donald Trump. Melansir Reuters, Gubernur California, Gavin Newsom menilai keputusan tersebut melanggar hukum dan bermotif politik. Demonstrasi di seluruh kota semakin menegangkan selama akhir pekan, dengan para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi, melemparkan proyektil, dan membakar beberapa mobil tanpa pengemudi.

Departemen Kepolisian Los Angeles menyatakan beberapa demonstrasi sebagai “pertemuan yang melanggar hukum” dan melakukan puluhan penangkapan. Petugas berkuda dikerahkan untuk mengendalikan massa, sementara demonstran memblokir Jalan Tol 101 dan meneriakkan, “Malu pada kalian!.” Gubernur Newsom mengecam pengerahan pasukan itu, menyebutnya sebagai pelanggaran wewenang negara. “Ini adalah tindakan seorang diktator, bukan presiden,” tulisnya di media sosial dikutip Senin (9/6/2025). Dalam sebuah wawancara, ia mengkonfirmasi rencana untuk menuntut pemerintahan Trump, menuduhnya memprovokasi kerusuhan demi keuntungan politik. Presiden Trump membela pengerahan pasukan itu, dengan mengatakan, “Jangan biarkan para preman ini lolos begitu saja,” dan menyebut para pengunjuk rasa sebagai “gerombolan pemberontak yang kejam.” Ia memperingatkan akan adanya tanggapan yang keras, dengan menyatakan, “Mereka meludah, kami memukul.”

Search