Dalam pernyataannya di The 2025 Asia Grassroots Forum di Bali, Sandiaga Uno menyoroti perlambatan ekonomi global dan meningkatnya gelombang PHK. Ia mendorong pemerintah untuk memperluas stimulus ekonomi hingga mencakup kelas menengah, tidak hanya berfokus pada sektor informal dan kelas menengah ke bawah. Menurutnya, peningkatan daya beli kelas menengah dapat mendorong kembali geliat UMKM dan memperkuat perekonomian nasional.
Sandiaga menegaskan pentingnya ekonomi akar rumput sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi nasional, mengingat sektor ini menjadi sumber bagi 97 persen penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Ia juga mendorong pemerintah untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi korban PHK, guna membangun ketangguhan ekonomi melalui peningkatan kapasitas tenaga kerja.
Ia juga menyoroti peran strategis perempuan dalam sektor UMKM, menyebut lebih dari 60 persen sektor kreatif dikelola oleh perempuan. Sandiaga menilai Asia Grassroots Forum merupakan momentum penting untuk menarik investasi ke sektor UMKM, dengan catatan pemerintah konsisten memberikan pelatihan, pendampingan, dan bantuan pemasaran. Gerakan seperti “Bangga Buatan Indonesia” dinilainya efektif untuk memperkuat sektor UMKM di tengah ketidakpastian global.