Tiongkok Kecam Proyek Rudal Golden Dome AS, Peringatkan Risiko Perlombaan Senjata Global

Tiongkok komentari proyek sistem pertahanan rudal Amerika Serikat (AS) yang diberi nama Golden Dome. Beijing mendesak Washington segera menghentikan pengembangannya. Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, proyek Golden Dome Amerika dapat memperburuk risiko militerisasi luar angkasa serta memicu perlombaan senjata global. Ia menambahkan, pendekatan AS yang mengutamakan keamanan sepihak berpotensi merusak keseimbangan dan stabilitas strategis dunia. Beijing memandang pengembangan sistem pertahanan semacam ini sebagai langkah provokatif yang berpotensi memperbesar ketegangan strategis di antara negara-negara besar.

Dalam pernyataannya, Mao mendesak Washington agar menghentikan proyek tersebut secepatnya dan mulai mengambil langkah-langkah nyata untuk membangun kepercayaan internasional, khususnya di antara kekuatan-kekuatan besar dunia. China menekankan pentingnya menjaga keamanan kolektif dan bukan hanya mengejar dominasi satu pihak dalam keamanan global. Pernyataan ini, muncul sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa ia telah memilih desain final untuk proyek Golden Dome.

Proyek tersebut bertujuan untuk memblokir ancaman rudal dari Tiongkok dan Rusia. Sistem ini akan mendeteksi proyektil musuh, menghitung lintasannya dan meluncurkan rudal pencegat untuk menghancurkannya di udara sebelum mencapai target. “Golden Dome berdiri sebagai perisai pertahanan berlapis, menjaga Amerika dengan presisi yang tak tergoyahkan,” tulis Lockheed Martin dalam pernyataan resminya. Golden Dome diharapkan siap beroperasi pada akhir tahun depan. Teknologi yang dikembangkan meliputi sistem pencegat berbasis ruang angkasa hingga pertahanan hipersonik.

Search