Kelompok sipil di India menjerit setelah Perdana Menteri Narendra Modi memutuskan untuk menerapkan kembali sistem kasta atau kelas sosial di kalangan masyarakat. Direktur Eksekutif Population Foundation of India, Poonam Muttreja, mengatakan rencana menghidupkan kembali sistem kasta mendorong India “menghadapi ketidaksetaraan struktural yang seringkali menimbulkan ketidaknyamanan secara politik dan sosial.”
Sistem kasta yang hendak dihidupkan kembali oleh Modi rencananya akan dimulai dengan pendataan penduduk atau sensus. Kasta masyarakat India disebut akan didata dalam sensus nasional mendatang. “[Menghitung kasta akan] memastikan bahwa tatanan sosial kita tidak berada di bawah tekanan politik,” demikian keterangan pemerintah India. “Ini akan memastikan bahwa masyarakat menjadi lebih kuat secara ekonomi dan sosial, serta kemajuan negara terus berlanjut tanpa hambatan,” lanjut pernyataan tersebut.
Hingga kini, belum diketahui kapan pendataan itu akan dilakukan. Belum diketahui pula bagaimana sensus akan dilaksanakan. Keputusan Modi menerapkan kembali sistem kasta ini sebetulnya sudah digaungkan sejak beberapa tahun lalu. Langkah Modi ini cukup mengejutkan karena India sejak lama bersikeras tak akan lagi memberlakukan hierarki sosial, yang diskriminatif bagi masyarakat. Sistem kasta di India sudah dilarang sejak 1950.