Genjot Industri Hijau Bisa Jadi Jurus RI Jaring Banyak Investor

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan pentingnya penguatan ekosistem industri hijau di Indonesia agar produk dalam negeri dapat menembus pasar ekspor global. Ia menyebut bahwa negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa telah menerapkan kebijakan ketat terhadap produk yang tidak ramah lingkungan, seperti polluter import fee, kebijakan anti-deforestasi, hingga Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM). Oleh karena itu, sertifikasi industri hijau menjadi krusial sebagai bukti komitmen keberlanjutan perusahaan saat mengekspor ke pasar internasional.
Selain mempermudah ekspor, pengembangan industri hijau juga dinilai dapat menarik minat investor dan lembaga pembiayaan global yang semakin fokus pada aspek lingkungan. Untuk mendukung hal ini, Kementerian Perindustrian tengah menyiapkan Peraturan Menteri tentang fasilitasi pembiayaan industri hijau. Dalam aturan tersebut akan dibentuk badan Green Industry Service Company (GISCO) yang berfungsi sebagai penghubung antara investor dan perusahaan dalam mendanai transformasi menuju industri ramah lingkungan.

Search