Jatuhkan 3 Rafale India, Pakistan Diklaim Punya Jet Chengdu J-10 China

Serangan India ke Pakistan pada Rabu (7/5) dini hari telah menyebabkan delapan warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Dalam serangan bertajuk Operasi Sindoor, India mengeklaim menargetkan sembilan situs di Pakistan yang terkait kelompok-kelompok militan. Menurut Pakistan, India meluncurkan 80 jet tempur dalam semalaman. Lima jet tempur diklaim berhasil ditembak jatuh Islamabad, beberapa di antaranya tiga Rafale buatan Prancis, satu Su-30 buatan Rusia, dan satu MiG-29 buatan Kremlin.

Serangan India ke Pakistan ini telah memicu kekhawatiran dunia akan potensi meletusnya perang di kawasan. Apalagi, mengingat kemampuan pertahanan udara kedua negara yang tak bisa dianggap remeh. Secara keseluruhan, persenjataan Angkatan Udara Pakistan mencakup 328 unit pesawat tempur, 90 unit pesawat penyerang, 565 unit pesawat latih, 27 unit pesawat misi khusus, 4 unit tanker, 64 pesawat angkut, 373 unit helikopter, dan 57 unit helikopter serang.

India, sementara itu, memiliki lebih banyak persenjataan dari Pakistan, yang bahkan nyaris dua kali lipat dari negara tetangganya. Namun, kualitas senjata-senjata itu dipertanyakan sebab beberapa persenjataan seperti Rafale kerap bermasalah, utamanya terkait suku cadang. Menurut laporan situs militer Global Fire Power, Angkatan Udara India memiliki 513 pesawat tempur, 130 helikopter serang, 270 pesawat angkut, 351 pesawat latih, 74 pesawat misi khusus, 6 tanker, 899 helikopter, dan 80 unit helikopter serang.

Search