Mendag: Impor Bawang Putih-Mobil Listrik Naik Signifikan Maret 2025

Impor barang konsumsi Indonesia mengalami kenaikan signifikan pada Maret 2025, dengan barang-barang seperti bawang putih, apel, jeruk, monitor berwarna, dan mobil listrik mencatatkan peningkatan hingga 18,73% (month-over-month/MoM) dibandingkan bulan sebelumnya. Sektor barang modal juga mengalami lonjakan impor sebesar 7,28% MoM dengan produk seperti mesin sortir, mesin pemanas, komputer, pesawat terbang, dan kapal tanker yang meningkat. Namun, impor bahan baku dan penolong tercatat turun 3,27% MoM, dengan penurunan signifikan pada gandum, kedelai, tebu, batu bara bitumen, dan pipa.

Secara keseluruhan, impor Indonesia pada Maret 2025 mencapai US$18,92 miliar, naik 0,38% dibandingkan Februari 2025 dan 5,34% dibandingkan Maret 2024. Kenaikan impor didominasi oleh sektor migas yang meningkat 9,07%, sementara impor nonmigas turun 1,18% MoM. Beberapa produk nonmigas yang mengalami kenaikan tertinggi antara lain buah-buahan, pupuk, kertas, karton, dan kain rajutan. Impor nonmigas terbesar berasal dari China, Jepang, dan Thailand, dengan peningkatan signifikan juga tercatat dari negara-negara seperti Pantai Gading, Afrika Selatan, dan Swedia. Total impor Indonesia untuk periode Januari-Maret 2025 mencapai US$55,71 miliar, naik 1,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Search