Zelensky: Rusia Langgar Gencatan Senjata Lebih dari 2.000 Kali

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali menyoroti pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan Rusia dalam konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Pada Minggu (20/4), Zelensky menuduh militer Rusia telah melakukan lebih dari 2.000 pelanggaran terhadap gencatan senjata yang disebut-sebut sebagai “inisiatif damai Paskah” oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. “Gencatan senjata yang diumumkan Putin hanyalah sebuah ilusi,” kata Zelensky melalui unggahan di media sosial. “Tentara Rusia telah melanggar gencatan senjata Putin lebih dari 2.000 kali”.

Gencatan senjata Paskah tersebut sejatinya diumumkan untuk memberikan waktu tenang bagi umat Kristen Ortodoks di Ukraina dan Rusia, yang merayakan Paskah pada akhir pekan ini. Namun, data militer Ukraina menunjukkan bahwa gempuran artileri, serangan darat, dan tembakan drone tetap berlangsung di berbagai wilayah garis depan.

Meski demikian, Zelensky mengakui ada perkembangan positif di langit Ukraina. “Hari ini tidak ada peringatan serangan udara,” ujarnya. Situasi ini menjadi momen langka dalam beberapa bulan terakhir, di mana sebagian besar wilayah Ukraina hampir selalu dibayangi sirene tanda bahaya. Berdasarkan hal tersebut, Zelensky mengusulkan perpanjangan jeda serangan udara, terutama serangan menggunakan drone dan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur sipil. Ia menyarankan agar setidaknya ada periode 30 hari tanpa serangan semacam itu, sebagai bentuk langkah kemanusiaan di tengah konflik yang berkepanjangan.




Search