Kemenekraf MoU Kolaborasi Ekonomi dengan Kemendag dan BSSN

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 23 Maret di Jakarta. Menekraf Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya penguatan ekosistem bisnis berbasis hexahelix, yang mencakup pemerintah, pelaku bisnis, komunitas, lembaga keuangan, media, dan akademisi. MoU dengan Kemendag bertujuan memperluas jangkauan ekonomi kreatif ke pasar global, sementara kerja sama dengan BSSN difokuskan pada keamanan data dan siber. Riefky mengakui bahwa sebagai kementerian baru, Kemenekraf membutuhkan data yang lebih akurat dan aman untuk mendukung subsektor ekonomi kreatif.
Menteri Perdagangan Budi Santoso berharap kolaborasi ini dapat membantu lebih banyak UMKM ekonomi kreatif menembus pasar internasional melalui program pitching bulanan dengan perwakilan perdagangan di luar negeri. Ia mengungkapkan bahwa total nilai business matching pada Januari 2025 mencapai US$5,2 juta, namun turun menjadi US$3,5 juta di Februari karena masih minimnya ekspor, terutama dari sektor ekonomi kreatif. Oleh karena itu, Kemenekraf diharapkan dapat mendorong lebih banyak pelaku UMKM untuk mengikuti pitching agar produk Indonesia semakin dikenal secara global. Budi menekankan bahwa tujuan utama bukan hanya transaksi, tetapi juga membangun kepercayaan diri UMKM dalam bersaing di pasar internasional serta memperkuat branding produk Indonesia di kancah global.

Search