Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memastikan bahwa program cetak sawah di Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi pangan nasional. Program ini diharapkan dapat menghasilkan dua juta ton padi dengan target 75.000 hektare sawah yang mencapai tiga kali masa panen. Hingga saat ini, 63.000 hektar telah dikontrak, dan pengerjaan diperkirakan selesai tepat waktu. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI-Polri, kejaksaan, serta sektor swasta yang berperan dalam hilirisasi tanpa bergantung pada anggaran APBN.
Andi Amran juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan tahun ini berkat kolaborasi antara berbagai pihak di sektor pertanian. Berkat upaya ini, produksi beras Indonesia mencapai yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, menunjukkan keberhasilan program ekstensifikasi lahan. Selain itu, stok pangan nasional mencatatkan angka yang baik, dengan 2,2 juta ton beras tersedia, dan inflasi pangan tetap terkendali, menunjukkan kemajuan signifikan dalam sektor pertanian.