Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menilai tingginya kepuasan publik terhadap 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang mencapai 80,9 persen berdasarkan survei Litbang Kompas, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Bidang politik dan keamanan memperoleh tingkat kepuasan tertinggi sebesar 85 persen, yang menurutnya merupakan hasil dari suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 yang berjalan aman dan kondusif.
Bima menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk KPU, Bawaslu, DKPP, serta aparat TNI dan Polri, yang memastikan kelancaran proses demokrasi. Ia juga menyoroti bahwa stabilitas politik yang terjaga dari penyelenggaraan pemilu telah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap negara serta memperkuat persatuan dalam keberagaman.
Sebagai tindak lanjut, Bima mendorong pembahasan revisi Undang-Undang Pilkada dan evaluasi sistem keserentakan pemilu dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti DPR, mahasiswa, dan tokoh masyarakat. Diskusi ini bertujuan untuk menilai dampak keserentakan pemilu terhadap partisipasi pemilih serta meningkatkan koordinasi antara lembaga penyelenggara pemilu guna memastikan kualitas demokrasi di Indonesia semakin baik.