Presiden Prabowo: TNI dan Polri Harus Selalu Mengoreksi Diri

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri yang digelar di Jakarta, Kamis (30/1/2025). Presiden memberikan pengarahan yang sebagian terbuka untuk publik. Arahan terbuka itu berlangsung sekitar 10 menit, sedangkan pengarahan tertutup mencapai dua jam. Presiden mengingatkan agar TNI dan Polri untuk selalu mengoreksi diri dan menjaga kedisiplinan. Para aparat yang berasal dari institusi yang dibiayai oleh rakyat itu pun harus selalu mengayomi dan melindungi rakyat.

Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Dimas Bagus Arya melihat, persoalan kekerasan dan dugaan pelanggaran HAM oleh aparat terhadap warga merupakan hal krusial untuk menjadi koreksi bagi TNI dan Polri saat ini. Berkaca pada praktik di negara-negara lain, kultur kekerasan di kalangan aparat diatasi dengan memberikan pendidikan HAM. Baik polisi maupun prajurit TNI perlu memahami nilai-nilai dan universalitas HAM. Menurut Dimas, koreksi dan upaya untuk menjaga TNI dan Polri tetap menjaga amanah untuk bersama rakyat semestinya tidak hanya sekadar jargon. Presiden perlu mengintervensi proses tersebut agar tidak terjadi pengulangan terus-menerus.

Listyo Sigit Prabowo menuturkan, TNI dan Polri berkomitmen untuk memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam mendukung ketahanan pangan, lanjut Listyo, TNI dan Polri memiliki program pekarangan makan bergizi untuk mendukung program makan bergizi gratis.

Search