Cadangan Devisa RI Naik ke US$155,7 M per Desember 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa RI naik ke US$155,7 miliar atau setara Rp2.534 triliun (asumsi kurs Rp16.281 per dolar AS) per Desember 2024. Bank sentral melaporkan jumlahnya naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$150,2 miliar alias Rp2.445 triliun. Ada tiga faktor utama penyebab kenaikan cadangan devisa Indonesia pada akhir tahun kemarin. Bank sentral itu mengklaim posisi cadev yang dimiliki Indonesia berada di atas standar kecukupan internasional, yaitu sekitar 3 bulan impor.

Posisinya saat ini bahkan setara dengan 6,7 bulan pembiayaan impor atau 6,5 bulan impor plus pembayaran utang luar negeri pemerintah. BI menilai cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal. Di lain sisi, sanggup menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, BI memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal. Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatat surplus.

Search