Trump Ancam Hamas untuk Bebaskan Sandera Israel, Bakal Hadirkan Neraka di Timur Tengah

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam Hamas bahwa “neraka” akan hadir di Timur Tengah jika kelompok bersenjata Palestina itu tidak membebaskan sandera Israel di Jalur Gaza. Hal tersebut disampaikan Trump saat membahas kebijakan luar negeri AS dalam konferensi pers di negara bagian Florida, Selasa (7/1/2025). Saat membicarakan perang Israel di Gaza, Trump menggarisbawahi para sandera yang dibawa Hamas ke Gaza. Israel memperkirakan kelompok bersenjata Palestina itu masih menahan sekitar 100 sandera. Trump menyebut akan ada “neraka” di Timur Tengah jika Hamas belum membebaskan sandera saat dirinya menjabat. Ketika diminta menjelaskan maksudnya dengan “neraka”, Trump enggan menjelaskan lebih jauh.

“Apabila mereka tidak kembali saat saya menjabat, neraka akan pecah di Timur tengah dan itu tidak akan baik untuk Hamas. Itu tidak akan baik untuk siapa pun. Neraka akan pecah. Saya tidak perlu menjelaskan lebih lanjut, tetapi itulah adanya.” Sejumlah pengamat menyebut pernyataan Trump tersebut sebagai kemungkinan intervensi langsung militer AS di Gaza. Selama Joe Biden memerintah, Washington enggan terlibat aktif kendati terus menggenjot bantuan militer untuk Israel.

Di lain sisi, bakal utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff mengatakan terdapat proses positif dalam perundingan gencatan senjata di Gaza. Witkoff sendiri terlibat dalam perundingan gencatan senjata di Timur Tengah belakangan ini.

Search