Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Isu Air Retno Marsudi mengatakan, kesadaran dunia terhadap krisis air masih sangat kurang. Padahal, air menjadi kebutuhan yang paling mendasar dan saat ini dunia benar-benr menghadapi krisis air. Mantan Menteri Luar Negeri RI tersebut menyampaikan, kurangnya kesadaran mengenai krisis air terjadi di berbagai level, mulai dari pemimpin negara sampai masyarakat. Karena kurangnya kesadaran tersebut, pendekatan untuk mengatasi solusinya menjadi terfragmentasi dan berceceran. Untuk itu, Retno menuturkan ada tiga aksi yang perlu diprioritaskan agar komunitas internasional sama-sama memiliki kesadaran mengatasi krisis air. Ketiga aksi tersebut yakni advocate atau mengadvokasi, aligning atau menghubungkan, dan accelerate atau mempercepat.