Pertamina Gas Negara (PGN) mengungkapkan manfaat program jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga atau Jargas bagi masyarakat dan juga pemerintah. Maka dari itu, diharapkan para pemangku kepentingan (stakeholder) bisa bergotong-royong dalam mengembangkan program ini. Menurut Rosa Permata Sari, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT PGN Tbk, jargas ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang ingin mewujudkan kemandirian energi. Sebab, saat ini Indonesia masih mengimpor LPG dengan jumlah besar.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi LPG Indonesia saat ini sekitar 1,9 juta ton per tahun. Sementara itu, konsumsi dalam negeri mencapai 8,3 juta ton setahun. Maka dari itu, implementasi jargas diharapkan bisa mengurangi impor LPG tersebut. Selain itu, program jargas ini juga akan membuat penyaluran subsidi menjadi lebih tepat sasaran. Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat mampu yang menggunakan LPG subsidi (gas melon 3 kg).