Zelensky Kecam Diamnya Sekutu Barat soal 8.000 Tentara Korea Utara di Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik keras respons yang dianggapnya “nol” dari para sekutunya terhadap pengerahan ribuan tentara Korea Utara oleh Rusia ke medan perang di Ukraina. Menurut Zelensky, sikap pasif dari sekutu Barat justru dapat memberikan lampu hijau bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memperbesar kontingen militernya.

Zelensky juga menyatakan bahwa Rusia tengah berupaya mengatur pengiriman sejumlah besar warga sipil Korea Utara untuk bekerja di pabrik militer Rusia, di samping personel teknik dan militer yang sudah ditempatkan di wilayah Kursk, Rusia, dekat perbatasan Ukraina. Di sisi lain, delegasi Ukraina di Dewan Keamanan PBB pada Rabu menyebutkan tiga jenderal Korea Utara yang dikabarkan hadir bersama ribuan tentara Korut di Rusia untuk mendukung operasi militer Moskwa.

Sementara itu, Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, menegaskan bahwa Washington telah menerima informasi yang mengindikasikan ada sekitar 8.000 tentara Korea Utara di Kursk, Rusia. Meski Rusia belum secara terbuka mengakui hal ini, laporan dari berbagai sumber intelijen Barat menyebutkan bahwa kehadiran personel Korut di wilayah Rusia telah dikonfirmasi melalui saluran-saluran intelijen. Zelensky turut mengkritik “diamnya” China sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia terkait situasi ini.

Search