APRI: Budi daya rajungan peluang menuju keberlanjutan “ekonomi biru”

Board of Director (BOD) Asosasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI), Wita Setioko menyatakan bahwa budi daya rajungan (Portunus pelagicus) menjadi sebuah peluang yang menjanjikan untuk keberlanjutan dalam menuju “ekonomi biru”. Terkait peluang masa depan melalui percobaan pembenihan rajungan melalui kegiatan budi daya itu, kata dia, APRI telah melakukan kegiatan pembenihan rajungan bekerja sama dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara di Jawa Tengah untuk dapat melakukan pembenihan rajungan dengan skala yang lebih besar.

Dalam kaitan itu, katanya, pemberian “shelter” dan pasir pada saat di kolam pembenihan dalam kegiatan budi daya dapat mengurangi tingkat kanibal rajungan. Karena itu, tambahnya, kegiatan budi daya menjadi salah satu solusi jangka panjang dalam menjaga stok (rajungan) untuk dapat berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa rajungan termasuk ke dalam kelompok krustasea, rajungan menjadi salah satu komoditas yang tertinggal dari udang, kepiting bakau, dan lobster dalam inovasi teknologi budi daya.

Search