Wali Kota Nabatieh Tewas Kena Bombardir Israel, PM Lebanon Murka

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati murka usai Israel menyerang kantor pemerintah kota (pemkot) Nabatieh hingga menewaskan Wali Kota Ahmad Kahil pada Rabu (16/10). Dalam sebuah pernyataan, Mikati mengatakan Israel sengaja menargetkan gedung yang sedang menggelar pertemuan guna membahas bantuan imbas invasi Israel. Ia pun mengutuk serangan brutal Zionis yang telah menewaskan sejumlah pegawai pemerintah tersebut.

Pasukan militer Israel melancarkan serangan udara ke gedung pemerintahan kota Nabatieh pada Rabu pagi. Wali kota Ahmad Kahil dan sejumlah pegawai pemerintah pun tewas dalam serangan tersebut. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengonfirmasi serangan itu dengan mengeklaim pihaknya menargetkan “infrastruktur bawah tanah yang digunakan Pasukan Radwan Hizbullah.”

Setidaknya 1.350 orang tewas di Lebanon dalam serangan Israel. Hingga kini, belum ada tanda-tanda Israel hendak melakukan gencatan senjata, meski pemerintah Lebanon telah mengupayakannya. PM Mikati pun menyatakan kekecewaannya atas sikap diam dunia terhadap kejahatan Israel di negaranya. “Jika semua negara di dunia tidak mampu meredam permusuhan terhadap rakyat Lebanon, apakah masih ada gunanya meminta Dewan Keamanan PBB untuk menuntut gencatan senjata?” ucapnya.

Search