Untuk melihat seberapa jauh komitmen calon pemimpin DKI Jakarta, KPU DKI Jakarta membuka debat untuk para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan tema ”Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global”. Debat perdana dimulai pukul 19.00 WIB hingga 21.45 WIB.
Menjawab terkait hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi kota global, Ridwan menyadari bahwa saat ini kota umumnya hanya aman untuk laki-laki, tetapi tidak untuk perempuan. Ridwan memaparkan sejumlah program yang akan dilaksanakan untuk mengatasi ketimpangan jender, salah satunya dengan mendirikan sekolah perempuan untuk ibu-ibu di balai RT. Ketimpangan jender ini kuncinya adalah pendidikan.
Untuk menjadi kota global, Jakarta masih perlu berbenah dalam hal kemacetan. Menjawab hal ini, Dharma mengatakan, yang diperlukan Jakarta ialah peningkatan manajemen dan layanan transportasi umum sebelum menambah jumlah transportasi publik. Keterlibatan kelurahan sebagai pusat pembangunan SDM yang berkelanjutan dan berkeadilan sangat diperlukan untuk menjadi kota global. Akan tetapi, masih banyak SDM yang belum mumpuni di lingkup kelurahan. Menurut Pramono, dengan adanya 267 kelurahan, Pemerintah Provinsi Jakarta harus menjalankan program yang sudah ada, seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.