Kapolri (Pol) Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi jabatan strategis di lingkungan Polri, yaitu empat jabatan kapolda. Pengamat kepolisian Bambang Rukminto berpandangan, mutasi tersebut lebih terlihat sebagai penataan gerbong menjelang suksesi kepemimpinan Kapolri setelah pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober nanti. Sebab, peluang pergantian Kapolri setelah Presiden Prabowo Subianto dilantik sangat besar meskipun Kapolri saat ini masih memiliki masa dinas hingga 2027.
Menurut Bambang, dengan mutasi dan promosi jabatan tersebut, Listyo telah menempatkan kader-kader dalam gerbongnya di tempat-tempat strategis sekalipun dia tetap menjabat sebagai Kapolri atau tidak.
Selain melakukan mutasi dan rotasi, Kapolri juga mengukuhkan Asisten Utama Bidang Perencanaan dan Anggaran (Astamarena) serta Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops). Selain itu, Kapolri juga membentuk Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) di tingkat polda untuk menangani kasus kejahatan siber yang semakin marak. Pembentukan direktorat baru itu mendekatkan pelayanan publik ke masyarakat karena sebelumnya direktorat khusus yang menangani kejahatan siber hanya ada di Bareskrim Polri.