Wamentan: Indonesia bisa swasembada pangan seperti China

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan dengan mempelajari teknologi seperti yang digunakan oleh China. Kerjasama dengan Tiongkok sangat penting bagi Indonesia. Menurutnya, salah satu kunci sukses China dalam menjaga ketahanan pangan adalah penerapan teknologi modern, seperti penggunaan big data dalam pengelolaan sistem pertanian, serta dukungan penuh dari pemerintah terhadap sektor pertanian. Kerjasama yang erat, tidak hanya akan meningkatkan hasil pertanian tetapi juga akan turut memperkuat posisi Indonesia di rantai pasokan pangan global. Wamentan juga menegaskan bahwa kerjasama Indonesia dengan China tidak hanya sekadar transfer teknologi, tetapi juga kesempatan untuk berbagi pengetahuan dalam hal pengembangan varietas tanaman, manajemen sumber daya air, hingga kebijakan subsidi dan insentif bagi petani.

China adalah salah satu negara penting bagi Indonesia, baik dari sisi diplomasi, perdagangan, pertukaran pelajar, dan mutual benefit bagi kedua belah negara. Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengembangkan berbagai inisiatif untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, dan kerjasama dengan negara-negara yang memiliki pengalaman sukses di bidang ini, seperti China, dinilai sebagai langkah strategis untuk menjamin kecukupan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia. Wamentan mengajak seluruh pihak, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk bersama-sama mendukung upaya itu, untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan, dan kita pasti bisa mewujudkan swasembada pangan seperti yang dilakukan oleh China.

Search