PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD menggandeng BUMN transportasi PT Pelni untuk meningkatkan keterhubungan antara daerah produsen pangan dan daerah konsumsi, termasuk diantaranya untuk meningkatkan pemerataan distribusi pangan hingga ke daerah-daerah terluar. Kerja sama ini dinilai sangat potensial, karena Pelni memiliki armada kapal yang banyak dan dengan rute yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya rute kapal perintis dan tol laut. Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Sis Apik Wijayanto menjelaskan langkah penguatan pangan harus didukung pengelolaan logistik yang baik, melalui pengaturan persediaan, pergudangan, dan kesiapan sarana transportasi atau pengiriman yang efektif dan efisien. Aktivitas logistik sangat krusial dalam tata kelola pangan karena menjadi salah satu variable yang turut membentuk harga komoditas. Berdasarkan survey Bank Dunia di tahun 2024, biaya logistik Indonesia berada di kisaran 24% untuk proses dari hulu hingga hilir. Menurut Sis Apik, langkah awal untuk memperkuat logistik pangan dilakukan dengan menggandeng BUMN di bidang transportasi dan pengangkutan, khususnya yang bergerak di angkutan pelabuhan dan pelayaran.