Kemenlu Pastikan WNI di Lebanon Aman di Tengah Meningkatnya Konflik Israel-Hizbullah

Kementerian Luar Negeri RI memastikan kondisi sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon aman, di tengah memanasnya konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah. Berdasarkan data lapor diri KBRI Beirut, terdapat 203 WNI yang menetap di Lebanon serta sekitar 1.232 personil TNI yang bertugas di UNIFIL. Para WNI diminta meningkatkan kewaspadaan dan mempertimbangkan keluar wilayah Lebanon mengingat penerbangan komersial masih beroperasi.

Bagi para WNI yang berada di Lebanon Selatan disarankan untuk sementara waktu berlindung di Safe House KBRI Beirut. “Terdapat 14 WNI yang menetap di wilayah Lebanon Selatan dan mereka memutuskan untuk tetap tinggal di rumah masing masing karena merasa situasi masih relatif aman,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha . WNI yang menghadapi situasi darurat dapat segera menghubungi hotline KBRI Beirut.

Pemerintah Lebanon menyatakan sedang berusaha sekuat tenaga untuk menghindari eskalasi pertempuran antara Israel dan gerakan Hizbullah setelah penembakan di Dataran Tinggi Golan. Kekhawatiran akan munculnya perang habis-habisan baru-baru ini semakin meningkat, terutama setelah serangan Sabtu (27/7) di kota Majdal Shams yang menewaskan 12 orang.

Search