Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah, menerbitkan video pendek yang ditujukan kepada tentara pendudukan Israel dengan judul “You will have not tanks left”. Video tersebut menunjukkan kemampuan rudal anti-lapis baja Hizbullah. Dalam video itu, memuat suara Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hasaan Nasrallah, yang mengancam para pemimpin Israel jika mereka memutuskan untuk menembus wilayah Lebanon . “Jika tank Anda (Israel) datang ke Lebanon dan Lebanon selatan, Anda tidak akan kekurangan tank karena tidak akan ada lagi yang tersisa,” katanya, Senin (29/7/2024) malam. Adegan dalam video tersebut memperlihatkan beberapa serangan Hizbullah sebelumnya terhadap tank Israel di perbatasan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, dan Lebanon selatan.
Sebelumnya, Sekjen Hizbullah itu menanggapi pernyataan Menteri Keamanan Israel, Yoav Gallant, yang mengancam akan menginvasi Lebanon. Israel mengancam akan menyerang Hizbullah di Lebanon untuk membalas jatuhnya rudal yang diduga milik Hizbullah di lapangan bola di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, Sabtu (27/7/2024) petang. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan militer Israel menuduh Hizbullah bertanggung jawab, sedangkan Hizbullah membantah tuduhan Israel dengan mengatakan rudal itu jatuh karena Iron Dome Israel gagal mencegatnya dan kelompok tersebut tidak pernah menargetkan Majdal Shams.
Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 39.363 jiwa dan 90.929 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (29/7/2024). Sementara itu, lebih dari 21.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel.