Perintah evakuasi baru dari Israel di beberapa distrik Khan Younis diiringi dengan pengiriman tank. Akibatnya, sebanyak 70 warga Palestina tewas karena tembakan Israel. Warga Palestina tewas akibat serangan tank di kota Bani Suhaila dan kota-kota lain di sisi timur Khan Younis, dan daerah tersebut juga dibombardir dari udara. Warga di wilayah padat penduduk di Gaza selatan mengatakan tank-tank tersebut bergerak maju sejauh lebih dari dua kilometer ke Bani Suhaila, memaksa warga mengungsi karena tembakan.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perintah evakuasi kepada penduduk di wilayah timur Khan Younis berasal dari informasi intelijen yang menunjukkan bahwa kelompok bersenjata menembakkan roket dari wilayah tersebut dan Hamas berusaha untuk berkumpul kembali. Sekitar 400.000 orang tinggal di daerah sasaran dan puluhan keluarga mulai meninggalkan rumah mereka. Warga juga tidak diberi waktu untuk menghindari bahaya sebelum serangan Israel dimulai.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dua kliniknya yang terletak di timur Khan Younis telah dihentikan operasinya karena serangan baru tersebut. Di dekat Deir Al-Balah, tempat ratusan ribu warga Palestina berlindung, serangan udara Israel menghantam tenda yang digunakan oleh jurnalis lokal di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa. Akibat serangan itu menewaskan satu dari mereka dan melukai dua orang lainnya. Kematian baru ini menambah jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel menjadi 163 orang.
