Setelah perbedaan pandangan partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM di Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat, kini terjadi di Pilkada Banten. Pengamat komunikasi politik dari Universitas Gadjah Mada, Nyarwi Ahmad, perbedaan pandangan KIM soal kandidat pilkada tak akan berhenti di Pilkada Banten (4/7/2024). Fakta yang terjadi, KIM berpisah jalan. Padahal, harapan para elite adalah KIM bisa bersama-sama saat pilkada.
Faktor pemicu perbedaan pendapat antara KIM, menurut Nyarwi, lahir dari kompetisi Partai Golkar dan Partai Gerindra. Elemen lainnya adalah intervensi partai besar yang memiliki basis massa tertentu seperti PDI-P, PKS, Nasdem, hingga PKB.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengakui bahwa perbedaan pandangan dalam KIM sangat mungkin terjadi. Apalagi, KIM berisi parpol besar yang memiliki banyak kader utama atau unggulan masing-masing.