Bursa Pilkada Jakarta 2024 kian ramai menyusul masuknya dua nama baru. Keduanya adalah Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan Wakil Ketua PKS, Sohibul Iman. Sahroni tengah didorong oleh DPW Partai Nasdem DKI Jakarta untuk mau menjajaki Pilkada DKI Jakarta. Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino, beralasan, Sahroni punya kapasitas dan basis massa yang cukup mumpuni. Sejak Pemilu 2014, hanya Sahroni satu-satunya kader Nasdem yang berhasil mendapatkan kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta. Wibi mengakui bahwa upaya mendorong Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu cukup sulit.
Sahroni sendiri mengklaim tak tertarik untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, keputusan bisa berubah jika Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan perintah. Sahroni pun mengaku lebih suka menjadi anggota dewan ketimbang gubernur.
Di sisi lain, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengungkapkan pihaknya telah mengambil keputusan untuk menjagokan Sohibul Iman. Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur Jakarta. Alasannya, selama menjadi Presiden PKS tahun 2015-2020, Sohibul terbukti dapat menaikkan capaian kursi di parlemen RI.