Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra curhat soal pelemahan nilai tukar rupiah ke level Rp16 ribu belakangan ini. Ia mengatakan pelemahan itu telah berdampak pada bisnis. “(Pelemahan rupiah) pasti ada impact (ke bisnis). Tapi ya kan ini fakta yang kita harus hadapi. Kita nggak perlu komplain kan,” ujarnya di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6).
Irfan mengatakan pelemahan rupiah harus tetap dihadapi dengan cara bekerja lebih keras. “Mungkin ada selip sana-sini, tapi itu bagian dari bisnis,” katanya. Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.450 per dolar AS pada Jumat sore ini. Mata uang Garuda melemah 20 poin atau minus 0,12 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya. Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.458 per dolar AS pada perdagangan sore ini.