Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan memperkirakan penyaluran LPG 3 kilogram (kg) tembus 8,38 juta metrik ton (MT) hingga akhir tahun ini. Jumlah tersebut 4,4 persen lebih banyak dari kuota yang ditetapkan. Riva mengatakan perkiraan tersebut dibuat dengan mengacu penyaluran LPG 3 kg hingga April lalu yang mencapai 2,69 juta MT atau 1,8 persen lebih banyak dari kuota. “Peningkatan konsumsi masyarakat terkait beberapa event dan kegiatan-kegiatan, baik dari Ramadan dan Idul Fitri, dan juga kegiatan beberapa libur terkait dengan pemilu dan hari-hari besar,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (28/5).
Sementara itu, penyaluran LPG 3 kg pada 2025 diproyeksikan sebesar 8,46 juta MT. Asumsi tersebut mengacu pada pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 1,13 persen serta mempertimbangkan upaya pengendalian penyaluran LPG 3 kg melalui program Subsidi Tepat LPG 3 Kg. Riva mengatakan pihaknya akan terus melakukan pencatatan terhadap konsumen yang membeli LPG 3 kg lewat program Subsidi Tepat LPG.