Baku tembak pecah antara tentara Mesir dan Israel di dekat perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza. Akibat insiden ini, seorang anggota pasukan keamanan Mesir tewas. Juru bicara militer Mesir dalam sebuah pernyataan mengatakan penyelidikan atas kematian anggota tersebut sedang dilakukan. Militer Israel sebelumnya juga mengatakan sedang menyelidiki laporan baku tembak antara kedua tentara.
Dua sumber keamanan Mesir menyebut seorang tentara Mesir yang ditempatkan di menara pengawas bereaksi ketika melihat sebuah kendaraan lapis baja yang membawa pasukan Israel melintasi garis perbatasan dekat perbatasan. Saat itu disebutkan tentara Israel mengejar dan membunuh beberapa warga Palestina. Sumber mengatakan tentara itu melepaskan tembakan dan pasukan Israel membalas dan membunuhnya. Hal ini kemudian yang memicu baku tembak antara kedua belah pihak di mana beberapa tentara Israel terluka dan pasukannya mundur, dan satu orang Mesir terluka.
Mesir memperingatkan Israel agar tidak membahayakan keamanan dan keselamatan pasukan keamanannya dan menambahkan bahwa Mesir akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa terulang kembali. Sejak awal bulan ini, Israel menguasai perbatasan Rafah dari sisi perbatasan Gaza dan meningkatkan serangan militernya di wilayah tersebut. Ini menuai kecaman keras dari Mesir. Mesir khawatir warga Palestina akan terusir dari Gaza selatan akibat serangan tersebut. Mereka juga berulang kali menuduh Israel menunda pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut, namun Israel membantahnya.