Proyek Bandara Bali Utara Berlanjut, Didukung Penglingsir Puri Agung

Direktur Utama PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo mengatakan proyek pembangunan Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng, Bali segera berlanjut setelah sempat tertunda bertahun-tahun. Erwanto mengatakan beberapa pejabat sudah mendatangi lokasi Bandara Bali Utara dan menilai bandara tersebut adalah suatu kebutuhan.

Selain itu, rencana pembangunan Bandara Bali Utara mendapat dukungan dari 14 penglingsir di Puri Agung di Pulau Bali yang beberapa hadir dalam pertemuan di Puri Agung Blahbatuh, Gianyar, sore ini. Penglingsir Puri Singaraja, Buleleng AA Ngurah Ugrasena mengatakan pusaka Raja Buleleng dan Blahbatuh akan ‘tedun’ atau turun mendampingi topeng tapel Gajah Mada, di Pura Penyusuhan Kubu Tambahan, Buleleng pada 26 Mei 2024. Pura ini merupakan kawasan terdekat dengan Bandara Bali Utara yang akan dibangun di tengah laut tersebut. “Kami berharap tanggal itu, di Pura Pengusuhan ada event yang kita tunggu, berkaitan dengan dengan Bandara Bali Utara,” ujar Ugrasena.

Penglingsir Puri Klungkung Ida Dalem Smaraputra menyampaikan pembangunan di Bandara Bali Utara adalah wujud pemerataan pembangunan ekonomi di Pulau Dewata. Senada, Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana juga mengatakan keluarga besar Puri Blahbatuh memohon restu Ida Topeng Gajah Mada dan Pusaka Ki Tunjung Tutur untuk mendukung pembangunan Bandara Bali Utara tersebut. Karena pihaknya percaya bahwa rencana pembangunan Bandara Bali Utara merupakan restu alam. Kemudian, Penglingsir Puri Peliatan Cok Nindya mengatakan pihaknya sangat mendukung pembangunan Bandara Bali Utara. Pasalnya, pembangunan di Bali perlu ada pemerataan. Kepala Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan Made Suliasih mengatakan rencana bandara yang landasannya di laut sudah diwacanakan berpuluh tahun yang lalu. Rencana ini diakuinya juga disetujui oleh masyarakat setempat sebab rencana tersebut tidak akan merusak jalan-jalan niskala.

Search