Punya Potensi Dikembangkan Petani Milenial, Disbun Kalimantan Tengah Tampilkan Kakao di Kalimantan Tengah Expo

Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalimantan Tengah) terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi petani milenial dalam mengelola pertanian, mengakses modal perbankan, menguasai rantai distribusi dan pemasaran, serta menembus pasar domestik dan global. Upaya ini diarahkan untuk meningkatkan perekonomian bagi badan usaha dan kesejahteraan petani. Komoditas unggulan yang disuguhkan yakni Kakao. Dipercayai dapat menjadi inovasi perkebunan masa kini seiring meningkatkan tingkat konsumsi olahan cokelat yang menjamur di bidang kuliner. Pengembangan bagi petani milenial melalui Kakao. Hal ini didasari komoditas Kakao di Kalimantan Tengah sudah menunjukkan tren grafik keberhasilan, perkembangannya terlihat di wilayah Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur dan Murung Raya.

Kadisbun Provinsi Kalimantan Tengah Rizky R. Badjuri, menegaskan, perlunya penguatan kapasitas pertanian dengan penetapan model bisnis dan menjalankan proses bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, ia menyoroti pentingnya meningkatkan nilai tambah produk, bukan hanya menjual bahan mentah sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka, serta sebagai pilar ekonomi. Saat adanya event Kalimantan Tengah Expo 2024 ini dirinya menyampaikan, komoditas Kakao sehingga ke depannya bukan lagi sebagai komoditas terendah, tetapi akan menjadi komoditas utama di Kalimantan Tengah. Komoditas Kakao juga tidak akan menimbulkan efek sosial apabila ditanam di kawasan hutan/perhutanan sosial, karena pohon Kakao tidak akan banyak menimbulkan permasalahan. Kakao unggulan dihadirkan pada pameran Kalimantan Tengah Expo ini, dengan olahan yang sudah jadi bubuk cokelat telah dikemas dan siap untuk dipasarkan. Serta ini menjadi promotor, bagi anak-anak milenial bahwa berkebun atau menjadi petani cokelat itu dapat menghasilkan income yang menjanjikan.

Search