Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data terbaru terkait dampak banjir bandang dan longsor Sumatra. Hingga Rabu (17/12/2025), jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 1.059 jiwa. Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif dari tiga Provinsi. Yakni, Provinsi Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, pada Rabu ini kembali ditemukan enam jasad korban. Dari jumlah tersebut, dua jasad ditemukan di Kabupaten Aceh Utara, sementara empat jasad lainnya ditemukan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.
Dengan penemuan tersebut, jumlah korban meninggal dunia bertambah dari sebelumnya 1.053 jiwa pada 16 Desember 2025 menjadi 1.059 jiwa. “Sehingga rekapitulasi korban meninggal per hari ini berjumlah 1.059 jiwa,” ujarnya. Sementara itu, jumlah korban yang masih dinyatakan hilang mengalami penurunan. BNPB mencatat saat ini terdapat 192 jiwa yang belum ditemukan, berkurang dari sebelumnya 200 jiwa.
Adapun jumlah warga terdampak yang mengungsi juga mengalami penurunan. Saat ini, tercatat sebanyak 577.600 jiwa masih berada di pengungsian. Jumlah ni berkurang 28.440 jiwa dibandingkan data sehari sebelumnya yang mencapai 606.040 jiwa. BNPB bersama instansi terkait terus mengintensifkan upaya pencarian korban hilang, pendistribusian bantuan logistik, serta pemulihan kondisi warga terdampak di tiga provinsi tersebut.