Presiden Prabowo bertolak ke Mesir pada Minggu jelang dini hari dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan pada rapat koordinasi dengan menteri-menteri terkait Presiden mendapatkan undangan untuk menghadiri acara mengenai masalah Gaza di Mesir. Namun, Prasetyo mengungkap belum mendapatkan rencana kegiatan yang bakal diikuti Prabowo selama berada di Mesir.
Sekalipun undangan tersebut hadir mendadak, Prasetyo mengatakan RI tetap mempersiapkan dukungan untuk mewujudkan perdamaian di Gaza, salah satunya dengan mengirim 20.000 anggota pasukan perdamaian. Pertemuan antarpemimpin negara atau konferensi tingkat tinggi (KTT) untuk membahas perdamaian Gaza menurut rencana akan digelar di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin. KTT yang dipimpin oleh Presiden Mesir Abdel Fatah el-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mempertemukan para pemimpin lebih dari 20 negara. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Gutteres juga dijadwalkan hadir.
Gencatan senjata antara Hamas dan Israel diprakarsai Presiden AS Donald Trump dengan mengajukan 20 poin perdamaian. Sejumlah poin yang disepakati oleh Hamas dan Israel itu antara lain setelah Hamas memulangkan semua sandera, militer Israel secara bertahap membebaskan warga Palestina yang mereka tawan. Israel juga harus membuka lima gerbang perbatasan dengan Palestina, yakni Kerem Shalom, Al-Muntar (Karni), Al-Awdah (Sufa), dan Beit Hanoun, serta Gerbang Rafah yang berbatasan dengan Mesir.