Prosesi pemakaman Paku Buwono XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Rabu, 5 November 2025, bukan hanya menjadi momen duka, tetapi juga titik sejarah baru bagi kelangsungan tahta Kasunanan. Di tengah upacara penghormatan terakhir, sang putra mahkota KGPAA Hamengkunegoro atau Gusti Purboyo secara mengejutkan mendeklarasikan diri sebagai Paku Buwono XIV. Langkah ini sontak mengguncang publik dan mengundang beragam reaksi dari pihak internal keraton. Berikut lima fakta penting yang menggambarkan dinamika di balik deklarasi ini.
1. Deklarasi di Tengah Prosesi Pemakaman PB XIII Momen yang seharusnya menjadi perpisahan penuh khidmat bagi almarhum PB XIII berubah menjadi peristiwa monumental. Gusti Purboyo, sang putra mahkota, menyampaikan ikrar kesanggupannya meneruskan tahta sebagai Paku Buwono XIV menjelang pemberangkatan jenazah sang ayah ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
2. Response Pihak Keraton: Diminta Bersabar Tak lama setelah kabar deklarasi beredar, pihak keluarga besar keraton melalui adik almarhum PB XIII, KGPH Adipati Benowo, memberikan tanggapan resmi. Ia mengonfirmasi bahwa telah mendengar informasi mengenai deklarasi tersebut, namun menegaskan bahwa langkah tersebut masih akan ditelusuri lebih lanjut.
3. Pihak Keraton Ingin Kondusif Selama Masa Duka Selain keluarga inti, Mahamenteri Keraton Kasunanan Surakarta, KGPAA Tedjowulan, turut menegaskan agar masyarakat tidak memperdebatkan suksesi raja setidaknya hingga masa 40 hari berkabung berakhir.
4. Spekulasi Pesan Rahasia dari PB XIII. Deklarasi Gusti Purboyo disebut tidak dilakukan secara sepihak. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan amanat langsung dari sang ayah, PB XIII, yang disampaikan sebelum wafat.
5. Harapan Baru di Tengah Ujian Keraton. Deklarasi ini menandai babak baru perjalanan panjang Keraton Surakarta. Meski muncul di tengah suasana duka, langkah Gusti Purboyo dianggap sebagian kalangan sebagai tanda kesiapan generasi penerus untuk memimpin dan menjaga marwah Kasunanan Hadiningrat di era modern.