DPR menggelar rapat paripurna pengesahan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Yudo akan disahkan sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa yang pensiun Desember ini. Rapat DPR RI Ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 ini dipimpin Ketua DPR Puan Maharani dengan protokol kesehatan ketat. Ia didampingi Wakil Ketua DPR RI Suami Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, Lodewijk F Paulus, dan Muhaimin Iskandar. Saat ini Yudo tinggal menunggu pelantikan oleh Presiden Jokowi.
Yudo telah melalui rangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR. Ia dinyatakan layak dan lolos oleh Komisi I DPR sebagai Panglima TNI. Yudo memiliki visi mewujudkan TNI yang kuat sehingga rakyat dan bangsa Indonesia bermartabat di mata dunia, dengan menjadikan TNI sebagai patriot NKRI.
Yudo mengungkapkan setidaknya terdapat 4 program untuk mewujudkan visi tersebut. Program pertama yang yakni pembangunan sumber daya TNI unggul yang profesional dan memiliki jiwa yang tangguh. Selanjutnya yakni meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuan TNI baik personel dan alutsista. Ketiga, Yudo berkomitmen memperkuat implementasi konsep gabungan yang telah dilakukan. Terakhir, yakni memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur organisasi di tubuh TNI. Dalam konferensi pers yang digelar, Yudo menjamin netralitas TNI dalam perhelatan Pemilu di 2024 nanti. Lebih lanjut, Yudo juga memprioritaskan pertahanan terhadap daerah-daerah yang tingkat kerawanannya tinggi.