Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus memantau laporan hepatitis misterius yang menyerang anak-anak di seluruh dunia. Direktur Jenderal WHO, Tedros Ghebreyesus mengatakan, WHO menerima laporan lebih dari 700 kemungkinan kasus hepatitis misterius dari 34 negara, dan 112 kasus lagi sedang diselidiki.
“Setidaknya 38 dari anak-anak ini membutuhkan transplantasi hati, dan 10 telah meninggal,” ujar Tedros, dilansir Anadolu Agency, Kamis (9/6/2022).
Tedros mengatakan, WHO bekerja sama dengan sejumlah negara untuk menyelidiki penyebab hepatitis misterius tersebut. Sejauh ini, lima virus yang biasanya menyebabkan hepatitis belum terdeteksi dalam kasus-kasus tersebut.