Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak memiliki bukti virus cacar monyet telah bermutasi. Kepala sekretariat cacar dari Program Darurat WHO Rosamund Lewis mengatakan penyakit menular yang mewabah di Afrika barat dan tengah cenderung tak berubah.
Seperti dilansir Reuters pada Senin (23/5), Lewis juga mengatakan kemungkinan mutasi virus tersebut rendah. Namun, urutan genom kasus diperkirakan membantu pemahaman informasi mengenai wabah tersebut.
Sehingga, pakar kesehatan masih memperhatikan kemungkinan mutasi yang bisa membuat virus lebih mudah menular atau parah.