Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi akan ada lebih banyak kasus cacar monyet muncul di negara-negara yang biasanya tak menemukan penyakit tersebut. Hingga Sabtu tanggal 21 Mei 2022, sudah terdapat 92 kasus terkonfirmasi dan 28 kasus dugaan cacar monyet di 12 negara anggota WHO.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku mengkhawatirkan perkembangan penemuan kasus cacar monyet di sejumlah negara. Biden mengungkapkan telah menjalin diskusi dengan penasihat-penasihatnya tentang virus tersebut.
Pejabat WHO yang juga seorang spesialis penyakit menular, David Heymann, mengungkapkan, cacar monyet menyebar melalui interaksi kontak dekat. Heyman yakin, cacar monyet tidak menular lewat udara seperti SARS-Cov-2 (penyebab Covid-19). Oleh sebab itu, walaupun kasus cacar monyet diprediksi akan bertambah, namun Heymann memperkirakan cacar monyet tidak akan menjadi pandemi seperti halnya Covid-19.